Senin, 30 April 2012

Corel Draw

Coreldraw adalah aplikasi design grafis yang digunakan untuk membuat berbagai macam design seperti logo, kartu nama, kalender, poster, stiker dan lain-lain.

Tutorial 1 : Memulai Coreldraw
Langkah-langkah :
1. Klik Start – All programs – Coreldraw 13 – Coreldraw 13

2. Kita memasuki tampilan awal

3. Pilih New Graphic dan kita memasuki jendela kerja Coreldraw

Tutorial 2 : Mengenal Jendela kerja Coreldraw
Dari sekian banyak komponen dalam jendela kerja Coreldraw, saya hanya akan menerangkan beberapa saja yang penting dipahami untuk pemula. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar lebih mudah untuk belajar. Komponen yang lain akan bisa dipahami setelah cukup mahir.
Komponen-komponen itu antara lain :

1. Title bar (A)
Title bar berisi informasi tentang aplikasi yang sedang aktif dan file yang dikerjakan. Apabila file itu belum pernah disimpan, maka secara otomatis akan diberi nama Graphic1.cdr, Graphic2.cdr dan seterusnya.
2. Menu bar (B)
Menu bar berisi perintah mengenai file yang akan atau sedang dikerjakan. Perintah yang dapat dipilih adalah yang berwarna jelas, sedangkan yang berwarna buram (tidak aktif) menunjukkan bahwa perintah tersebut tidak sesuai dengan objek yang sedang dikerjakan. Yang ada di dalam menu bar adalah File, Edit, View, Layout, Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Tools, Windows, dan Help.
3. Standart toolbar (C)
Standar toolbar berisi perintah-perintah standar. Standar toolbar dimiliki oleh semua aplikasi under windows, seperti membuat file baru, menyimpan, copy, paste dan lain-lain
4. Toolbox (D)
Toolbox adalah sekumpulan peralatan yang dapat digunakan untuk membuat dan mengatur gambar, garis dan warna. Untuk lebih mudahnya, sorot dengan mouse maka akan menampilkan namanya.
5. Printable area (E)
Printable area adalah area yang bisa kita cetak dalam media kertas
6. Color palette (F)
Palet warna berisi jenis-jenis warna yang bisa kita gunakan untuk fill maupun outline objek sesuai dengan default warna yang kita gunakan
Read more...

Desain grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

* 1 Batasan Media
* 2 Prinsip dan unsur desain
* 3 Peralatan desain grafis
* 4 Daftar Software Desain Grafis
o 4.1 Desktop publishing
o 4.2 Webdesign
o 4.3 Audiovisual
o 4.4 Rendering 3 Dimensi
* 5 Lihat pula
* 6 Pranala luar

Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
[sunting] Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Daftar Software Desain Grafis

Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Desktop publishing

* Adobe Photoshop
* Adobe Illustrator
* Adobe Indesign
* Page Maker
* Coreldraw
* GIMP
* Inkscape
* Adobe Freehand
* Adobe image ready
* CorelDraw

[sunting] Webdesign

* Adobe Dreamweaver
* Microsoft Frontpage
* Notepad
* Adobe Photoshop

Audiovisual

* Adobe After Effect
* Adobe Premier
* Final Cut
* Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
* Ulead Video Studio
* Magic Movie Edit Pro
* Power Director

Rendering 3 Dimensi

* 3D StudioMax
* Maya
* AutoCad
* Google SketchUp
* Light Wave
* Blender
Read more...

CorelDRAW

CorelDRAW is a vector graphics editor developed and marketed by Corel Corporation of Ottawa, Canada. It is also the name of Corel's Graphics Suite. Its latest version, named X5 (actually version 15), was released in February 2010.
* 1 History
o 1.1 Features by version
o 1.2 Read/write support
* 2 Features
o 2.1 Supported platforms
o 2.2 Characteristic features
* 3 CorelDRAW Graphics Suite
* 4 CDR file format
o 4.1 Support in other applications
* 5 See also
* 6 Notes and references
* 7 External links

History

In 1987, Corel hired software engineers Michel Bouillon and Pat Beirne to develop a vector-based illustration program to bundle with their desktop publishing systems. That program, CorelDRAW, was initially released in 1989. CorelDRAW 1.x and 2.x runs under Windows 2.x and 3.0. CorelDRAW 3.0 came into its own with Microsoft's release of Windows 3.1. The inclusion of TrueType in Windows 3.1 transformed CorelDRAW into a serious illustration program capable of using system-installed outline fonts without requiring third-party software such as Adobe Type Manager; paired with a photo editing program (PhotoPaint), a font manager and several other pieces of software, it was also part of the first all-in-one graphics suite.

The first book devoted to CorelDRAW was Mastering CorelDRAW by Chris Dickman, published by Peachpit Press in 1990, with a contribution by Rick Altman. Dickman also founded and published the independent Mastering CorelDRAW Journal publication, and created and ran the first site dedicated to CorelDRAW, CorelNET.com, from 1995 to 1997.
[edit] Features by version

* Ver. 2 (1991): Envelope tool (for distorting text or objects using a primary shape), Blend (for morphing shapes), Extrusion (for simulating perspective and volume in objects) and Perspective (to distort objects along X and Y axes).

* Ver. 3 (1992): Included Corel PHOTO-PAINT* (for bitmap editing), CorelSHOW (for creating on-screen presentations), CorelCHART (for graphic charts), Mosaic and CorelTRACE (for vectorizing bitmaps). The inclusion of this software was the precedent for the actual graphic suites.[1]

* Ver. 4 (1993): Included Corel PHOTO-PAINT* (for bitmap editing), CorelSHOW (for creating on-screen presentations), CorelCHART (for graphic charts), CorelMOVE for animation, Mosaic and CorelTRACE (for vectorizing bitmaps). Multi-page capabilities, Powerlines, support for graphic tablets, Clone tool, elastic node editing, Envelope tool.

* Ver. 5 (1994): This is the last version which was made for, and works on Windows 3.x. Corel Ventura was included in the suite (and then sold as a separate program). It was a desktop publishing application akin to PageMaker, Quark Express, or InDesign.

* Ver. 6 (1995): This is the first version which was made exclusively for 32-bit Windows. New features were customizable interface, Polygon, Spiral, Knife and Eraser tools. Corel Memo, Corel Presents, Corel Motion 3D, Corel Depth, Corel Multimedia Manager, Corel Font Master and Corel DREAM (for 3D modelling) were included in the suite.

* Ver. 7 (1997): Context-sensitive Property bar, Print Preview with Zoom and Pan options, Scrapbook (for viewing a drag-and-dropping graphic objects), Publish to HTML option, Draft and Enhanced display options, Interactive Fill and Blend tools, Transparency tools, Natural Pen tool, Find & Replace wizard, Convert Vector to Bitmap option (inside Draw), Spell checker, Thesaurus and Grammar checker. The suite included Corel Scan and Corel Barista (a Java-based document exchange format).

* Ver. 8 (1998): Digger selection, Docker windows, Interactive Distortion, 3D, Envelope and tools, Realistic Dropshadow tool, interactive color mixing, color palette editor, guidelines as objects, custom-sized pages, duotone support. Corel Versions was included in the suite.

* Ver. 9 (1999): Mesh fill tool (for complex color filling), Artistic Media tool, Publish to PDF features, embedded ICC color profiles, Multiple On-screen Color Palettes and Microsoft Visual Basic for Applications 6 support. The suite included Canto Cumulus LE, a piece of software for media management.

* Ver. 10 (2000): CorelR.A.V.E. (for vector animation), Perfect Shapes, Web graphics tools (for creating interactive elements such as buttons), Page sorter, multilingual document support, navigator window. Open, save, import and export in SVG format.[2]

* Ver. 11 (2002): Symbols library, image slicing (for web design), pressure-sensitive vector brushes, 3-point drawing tools.

* Ver. 12 (2003): Dynamic guides, Smart Drawing tools, Export to MS Office or Word option, Virtual Segment Delete tool, Unicode text support.

* Ver. X3 (2006): Double click Crop tool (the first vector software able to crop groups of vectors and bitmap images at the same time), Smart fill tool, Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool, Image Adjustment Lab. Trace became integrated inside Draw under the name PowerTRACE.

* Ver. X4 (2008): Whatthefont font identification service linked inside CorelDraw, ConceptShare, Table tool, independent page layers, live text formatting, support for RAW camera files.[3]

* Ver. X5 (2010): Built-in content organizer (CorelCONNECT), new color management, web graphics and animation tools, multi-core performance improvement, digital content (professional fonts, clip arts, and photos), object hinting, pixel view, enhanced Mesh tool with transparency options, added touch support, and new supported file formats.[4] It has developed Transformation, which makes multiple copies of a single object.

[edit] Read/write support
CorelDRAW
version Supports reading files
from version Supports writing files
for version Designed for Windows version
1 1 1 2.1 (1.2 also for Win30)
2 1, 2 1, 2 3.0
3 1, 2, 3 2, 3 3.0, 3.1 (preferred)
4 1, 2, 3, 4 3, 4 3.1
5 1, 2, 3, 4, 5 3, 4, 5 3.1
6 3, 4, 5, 6 5, 6 95
7 3, 4, 5, 6, 7 5, 6, 7 95, NT 4
8 3, 4, 5, 6, 7, 8 6, 7, 8 95, NT 4
9 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 5, 6, 7, 8, 9 95, 98, NT 4
10 10 † 10 ‡ 98, Me, NT 4, 2000
11 11 † 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 98, Me, NT 4, 2000, XP
12 12 † 12 ‡ 2000, XP
X3 (13) X3 † 7, 8, 9, 10, 11, 12, X3 2000, 2003, XP (32-bit, 64-bit), Vista (32-bit only)
X4 (14) 7 to X4 † 7 to X4 XP, Vista, 7 (32-bit, 64-bit)
X5 (15) 7 to X5 7 to X5 XP, Vista, 7 (32-bit, 64-bit)

† CorelDraw 10 to X4 can open files of version 3 and later, but certain features may not be supported.
‡ The list of file formats that CorelDraw 10 to X4 can write may not be complete in this table.
[edit] Features
[edit] Supported platforms

CorelDRAW was originally developed for Microsoft Windows and currently runs on Windows XP, Windows Vista, and Windows 7.[5] The current version, X5, was released on 23 February 2010.

Versions for Mac OS and Mac OS X were at one time available, but due to poor sales these were discontinued. The last port for Linux was version 9 (released in 2000, it didn't run natively, instead it used a modified version of Wine to run) and the last version for OS X was version 11 (released in 2001). Also, up until version 5, CorelDRAW was developed for Windows 3.1x, CTOS and OS/2.

Problems installing or running older versions of Corel Draw under Windows 7 may be overcome by using Microsoft's 'Troubleshoot Compatibility' - right click on the setup.exe file on the installation disk to select this facility (tested on version 12 with Win 7, where previous attempts without MS 'Troubleshoot Compatibility' failed).
[edit] Characteristic features

Several innovations to vector-based illustration originated with CorelDRAW: a node-edit tool that operates differently on different objects, fit text-to-path, stroke-before-fill, quick fill/stroke color selection palettes, perspective projections, mesh fills and complex gradient fills.[citation needed]

CorelDRAW differentiates itself from its competitors in a number of ways:

The first is its positioning as a graphics suite, rather than just a vector graphics program. A full range of editing tools allow the user to adjust contrast, color balance, change the format from RGB to CMYK, add special effects such as vignettes and special borders to bitmaps. Bitmaps can also be edited more extensively using Corel PhotoPaint, opening the bitmap directly from CorelDRAW and returning to the program after saving. It also allows a laser to cut out any drawings.

CorelDRAW is capable of handling multiple pages along with multiple master layers. Multipage documents are easy to create and edit and the Corel print engine allows for booklet and other imposition so even simple printers can be used for producing finished documents. One of the useful features for single and multi-page documents is the ability to create linked text boxes across documents that can be resized and moved while the text itself resets and flows through the boxes. Useful for creating and editing multi-article newsletters etc.

Smaller items, like business cards, invitations etc., can be designed to their final page size and imposed to the printer's sheet size for cost-effective printing. An additional print-merge feature (using a spreadsheet or text merge file) allows full personalization for many things like numbered raffle tickets, individual invitations, membership cards and more.

CorelDRAW's competitors include Adobe Illustrator and Xara Xtreme. Although all of these are vector-based illustration programs, the user experience differs greatly between them. While these programs will read their native file types and vice versa, the translation is rarely perfect. CorelDRAW can open Adobe PDF files: Adobe PageMaker, Microsoft Publisher and Word, and other programs can print documents to PDF using the Adobe PDFWriter printer driver, which CorelDRAW can then open and edit every aspect of the original layout and design. CorelDRAW can also open PowerPoint Presentations and other Microsoft Office formats with little or no problem.[6]
[edit] CorelDRAW Graphics Suite
Corel Capture X4

Over time, additional components were developed or acquired and bundled with CorelDRAW. The list of bundled packages usually changes somewhat from one release to the next, though there are several mainstays that have remained in the package for many releases now, including PowerTRACE (a bitmap to vector graphic converter), PHOTO-PAINT (a bitmap graphic editor), and CAPTURE (a screen capture utility).

The current version of CorelDRAW Graphics Suite X5 (version 15), contains the following packages:

* CorelDRAW: Vector graphics editing software
* Corel PHOTO-PAINT: Raster image creation and editing software
* Corel CONNECT: Content organizer
* Corel CAPTURE: Enables several methods of image-capture
* Corel PowerTRACE: Converts raster images to vector graphics (available inside the CorelDraw program).
* Bitstream Font Navigator
* SB Profiler

[edit] CDR file format
CorelDRAW file format Filename extension .cdr[7][8]
Developed by Corel Corporation
Type of format Vector graphics, raster graphics
Open format? no

CDR file format is a proprietary file format developed by Corel Corporation and primarily used for vector graphic drawings. There is no publicly available CDR file format specification.[9][10]

Other CorelDRAW file formats include CorelDRAW Compressed (CDX), CorelDRAW Template (CDT)[8] and Corel Presentation Exchange (CMX).[11]

In December 2006 the sK1 open source project team started to reverse-engineer the CDR format.[12] The results and the first working snapshot of the CDR importer were presented at the Libre Graphics Meeting 2007 conference taking place in May 2007 in Montreal (Canada).[13] Later on the team parsed the structure of other Corel formats with the help of the open source CDR Explorer.[14] As of 2008, the sK1 project claims to have the best import support for CorelDRAW file formats among open source software programs. The sK1 project developed also the UniConvertor, a command line open source tool which supports conversion from CorelDRAW ver.7-X3,X4 formats (CDR/CDT/CCX/CDRX/CMX) to other formats. UniConvertor is also used in Inkscape and Scribus open source projects as an external tool for CorelDraw files importing.[15][16][17]

In 2007, Microsoft blocked CDR file format in Microsoft Office 2003 with the release of Service Pack 3 for Office 2003.[18][19] Microsoft later apologized for inaccurately blaming the CDR file format and other formats for security problems in Microsoft Office and released some tools for solving this problem.[20]
[edit] Support in other applications
Main article: Comparison of vector graphics editors

CDR file format import is partially or fully supported in following applications:

* Adobe Illustrator - CorelDraw 5,6,7,8,9,10[21]
* Corel PaintShop Photo Pro
* Corel WordPerfect Office
* Inkscape with UniConvertor installed; partial support[15][17]
* Macromedia Freehand - CorelDraw 7, 8[22]
* Microsoft Visio 2002 - CorelDRAW! Drawing File versions 3.0, 4.0, 5.0, 6.0 and 7.0 (.cdr), Corel Clipart (.cmx)[23][24]
* sK1 - partial support[12][25]
* Xara Designer Pro and Xara Photo & Graphic Designer - early versions of CorelDRAW CDR and CMX[26
Read more...

Pemerintahan B.J Habibie


PEMERINTAHAN B.J HABIBIE

11 Maret 1998 Soeharto dan BJ Habibie disumpah menjadi Presiden dan Wakil Presiden
        Setelah soeharto mengundurkan diri menjadi persiden tangaal 21 Mei 1998, maka kekuasaan presiden diberikan kepada wakilnya yaitu B.J Habibie untuk meneruskan pemerintahannya. B.J Habibie secara resmi diangkat menjadi presieden pada tanggal 21 Mei 1998 yang memiliki tugas mengatasi krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan menciptakan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Pembaharuan yang dilakukan pada masa pemerintahan B.J Habibie antara lain :

1.    Bidang ekonomi
2.    Bidang Politik
3.    Bidang Pers.
4.    Bidang hukum.
5.    Bidang Hankam.
6.    Pembentukan cabinet.
7.    Kebebasan menyampaikan pendapat.
8.    Masalah Dwifungsi ABRI
9.    Pemilihan umum 1999
Kelebihan masa pemerintahan Habibie;
            Berkaitan dengan semangat demokratisasi, Habibie telah melakukan perubahan dengan membangun pemerintahan yang transparan dan dialogis. Prinsip demokrasi juga diterapkan dalam kebijakan ekonomi yang disertai penegakan hukum dan ditujukan untuk kesejahteraan rakyat. Dalam mengelola kegiatan kabinet sehari-haripun, Habibie melakukan perubahan besar. Ia meningkatkan koordinasi dan menghapus egosentisme sekotral antarmenteri. Selain itu sejumlah kreativitas mewarnai gaya kepemimpinan Habibie dalam menangani masalah bangsa.[4] Untuk mengatasi persoalan ekonomi, misalnya, ia mengangkat pengusaha menjadi utusan khusus. Dan pengusaha itu sendiri yang menanggung biayanya.

Permasalahan baru yang muncul:
ü  Berbagai pelanggaran HAM bermunculan.
ü  Masalah tragedi trisakti yang tidak terselesaikan dan masalah semanggi I & II.
ü  Masalah bank Bali.
ü  Lepasnya Timor-Timur dari wilayah NKRI.
ü  Status hukum mantan presiden Soeharto yang belum juga selesai.
ü  Pertikaian antarkelompok yang disebabkan oleh SARA yang mengancam stabilitas politik
Masalah yang tersebut di atas menyebabkan ditolaknya pertanggung jawaban Presiden Habibie yang disampaikan pada sidang umum MPR tahun1999 sehingga beliau merasa bahwa kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai presiden lagi sangat kecil dan kemudian dirinya tidak mencalonkan diri pada pemilu yang dilaksanakan.
Read more...

Upaya Persiapan Kemerdekaan Indonesia


UPAYA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

1. BPUPKI

Pada tanggal 1 Maret 1945 pemerintah pendudukan Jepang di bawah pimpinan Letjen Kumakici Harada mengumumkan pembentukan Dokuritsu Junbi Cosakai ( BPUPKI ) untuk menghadapi situasi kritis. Susunan anggota pengurusnya adalah 1 orang ketua 2 orang ketua muda dan 60 orang anggota. BPUPKI mulai bersidang pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 untuk merumuskan dasar Negara dan UUD.Akhirnya pada tanggal 22 Juni 1945 lahirlah Piagam Jakarta.

Pada tanggal 14 Juli 1945 BPUPKI melaksanakan sidang yang kedua untuk menerima laporan dari ketua panitia ( Soekarno ) yang terdiri dari 3 keputusan yaitu :

a. Pernyataan Indonesia merdeka


b. Pembukaan UUD


c. Batang Tubuh UUD


2. PPKI


Setelah BPUPKI selesai melaksanakan tugasnya, maka Jepang segera membubarkannya dan membentuk PPKI ( Dokuritsu Junbi Iinkai ) pada tanggal 7 Agustus 1945 yang berjumlah 21 orang dan tanpa sepengetahuan Jepang ditambah 6 orang anggota sehingga PPKI sudah diambil alih sebagai alat perjuangan rakyat Indonesia dan bukan semata-mata badan yang dikehendaki Jepang.


Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 kota Hirosima dan Nagasaki dibom atom oleh sekutu, sehingga Jepang bertekuk lutut pada sekutu. Sementara Soekarno, Muhammad Hatta dan Radjiman dipanggil oleh Jenderal Terauchi di Dalat-Vietnam untuk menerima kemerdekaan dari pemerintah Jepang.


B. PROSES PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI


Berita penyerahan Jepang terhadap Sekutu tidak bisa ditutup-tutupi lagi, oleh karena itu golongan pemuda mendesak Bung Karno dan Bung Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan namun para golongan tua berpendapat harus dimusyawarahkan dulu dengan PPKI karena merupakan alat perjuangan. Akhirnya tanggal 16 Agustus pagi Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh golongan pemuda dan dibawa ke Rengas Dengklok ( selatan Karawang ).


Jam 12 malam akhirnya mereka ke rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda untuk merumuskan naskah proklamasi. Rumusan naskah Proklamasi yang asli adalah tulisan tangan Bung Karno dan diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan, seperti kata tempoh diganti tempo, masalah tanggal dan yang menandatangani naskah proklamasi.


C. MAKNA PROKLAMASI BAGI BANGSA INDONESIA


Pada tanggal 17 Agustus 1945 jam 10.00 hari Jum’at dibacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sebelumnya dilakukan pengibaran bendera Merah Putih dan sambutan Walikota Soewiryo dan dr Muwardi. Peristiwa besar itu hanya berlangsung selama kurang lebih satu jam dengan penuh khidmat, sekalipun sangat sederhana namun membawa perubahan yang luar biasa dalam kehidupan bangsa Indonesia yaitu Indonesia bebas dari belenggu penjajah.


D. PEMBENTUKAN BADAN KELENGKAPAN NEGARA


Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI melakukan rapat yang membahas :


1. Penetapan dan pengesahan Pembukaan UUD 1945


2. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden


3. Pembentukan Badan Komite Nasional sebagai pembantu presiden


Pada tanggal 19 Agustus 1945 PPKI mengadakan rapat lanjutan yang menghasilkan :


1. Penetapan 12 menteri yang membantu tugas presiden


2. Membagi wilayah Indonesia menjadi 8 Propinsi


Untuk menghadapi kekuatan Jepang dan Sekutu pemerintah Indonesia membentuk Badan Kemanan Rakyat ( BKR ) pada tanggal 22 Agustus 1945 yang berada di bawah wewenang KNIP. Oleh karena datangnya pasukan Sekutu dan NICA yang silih berganti sehingga pemerintah memutuskan dibentuknya Tentara Keamanan Rakyat ( TKR ) pada tanggal 5 Oktober 1945.Pada tanggal 1 Januari 1946 diubah menjadi Tentara Keselamatan Rakyat ( TKR ) lalu tanggal 26 Januari berubah menjadi Tentara Republik Indonesia ( TRI ). Untuk menyempurnakan TRI maka pemerintah membentuk Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) tanggal 7 Juni 1947.
Read more...

Ancaman Disintegrasi Bangsa

A. PKI MADIUN 1948 Munculnya PKI merupakan perpecahan pada tubuh SI ( Sarikat Islam ) yang mendapat pengaruh ISDV ( Internasionalisme Sosialisme Democratise Vereeniging ) yang didirikan oleh HJFM. Snevliet Dkk pada bulan Mei 1914 di Semarang yang pada bulan Desember diubah menjadi PKI. Pada tanggal 13 Nopember 1926 melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Belanda. Pada tanggal 18 September 1948 MUSO memimpin pemberontakan terhadap RI di Madiun. Tujuannya ingin mengubah dasar negara Pancasila menjadi dasar negara komunis. Pemberontakan ini menyebarhampir di seluruh daerah Jawa Timur namun berhasil di gagalkan dengan ditembak matinya MUSO sedangkan Semaun dan Dharsono lari ke Rusia. B. DI/TII 1. JAWA BARAT Dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo karena tidak setuj terhadap isi perjanjian Renville. Sewaktu TNI hijrah ke daerah RI ( Yogyakarta ) ia dan anak buahnya menolak dan tidak mau mengakui Republik Indonesia dan ingin menyingkirkan Pancasila sebagai dasar negara. Untuk itu ia memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia dengan nama Darul Islam ( DI ) 2. JAWA TENGAH Dipimpin oleh Amir Fatah dan Kyai Sumolangu. Selama Agresi Militer Belanda ke II Amir Fatah diberi tugas menggabungkan laskar-laskar untuk masuk dalam TNI. Namun setelah banyak anggotanya ia beserta anak buahnya melarikan diri dan menyatakan bagian dari DI/TII. 3. SULAWESI SELATAN Dipimpin oleh Abdul Kahar Muzakar. Dia berambisi untuk menduduki jabatan sebagai pimpinan APRIS ( Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat ) dan menuntut aga45r Komando Gerilya Sulawesi Selatan ( KGSS ) dimasukkan ke dalam APRIS dengan nama Brigade Hasanuddin. Tuntutan tersebut ditolak oleh pemerintah sebab hanya mereka yang memenuhi syarat saja yang akan menjadi tentara maka terjadilah pemberontakan tersebut. 4. ACEH Dipimpin oleh Daud Beureueh Gubernur Militer Aceh, karena status Aceh sebagai daerah Istimewa diturunkan menjadi sebuah karesidenan di bawah propinsi Sumatera Utara. Ia lalu menyusun kekuatan dan menyatakan dirinya bagian dari DI/TII. Pemberontakan ini dapat dihentikan dengan jalan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh ( MKRA ). 5. KALIMANTAN SELATAN Dipimpin oleh Ibnu Hajar, ia menyatakan dirinya bagian dari DI/TII dengan memperjuangkan kelompok rakyat yang tertindas. Ia dan anak buahnya menyerang pos-pos kesatuan tentara serta melakukan tindakan pengacauan yang pada akhirnya Ibnu Hajar sendiri ditembak mati. C. APRA ( Angkatan Perang Ratu Adil ) Pemberontakan ini dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling bekas tentara KNIL. Tujuannya agar pemerintah RIS dan negara Pasundan mengakui APRA sebagai tentara negara Pasundan dan agar negara Pasundfan tidak dibubarkan/dilebur ke dalam NKRI. D. ANDI AZIS Beliau merupakan komandan kompi APRIS yang menolak kedatangan TNI ke Sulawesi Selatan karena suasananya tidak aman dan terjadi demonstrasi pro dan kontra terhadap negara federasi. Ia dan pasukannya menyerang lapangan terbang, kantor telkom, dan pos-pos militer TNI. Pemerintah mengeluarkan ultimatum agar dalam tempo 4 x 24 jam ia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. E. RMS ( Republik Maluku Selatan ) Pemberontakan ini dipimpin oleh Dr. Christian Robert Stevenson Soumokil bekas jaksa agung NIT ( Negara Indonesia Timur ). Ia menyatakan berdirinya Republik Maluku Selatan dan memproklamasikannya pada 25 April 1950. Pemberontakan ini dapat ditumpas setelah dibayar mahal dengan kematian Letkol Slamet Riyadi, Letkol S. Sudiarto dan Mayor Abdullah. F. PRRI/PERMESTA Setelah Pemilu I dilaksanakan, situasi semakin memburuk dan terjadi pertentangan . Beberapa daerah merasa seolah-olah diberlakukan secara tidak adil ( merasa dianaktirikan ) sehingga muncul gerakan separatis di Sumatera yaitu PRRI ( Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia ) dipimpin oleh Kolonel Ahmad Husen dan PERMESTA ( Piagam Perjuangan Rakyat Semesta ) di Sulawesi Utara dipimpin oleh D.J. Somba dan Kolonel Ventje Sumual. G. G 30 S/PKI Pada tanggal 30 September 1965 jam03.00 dinihari PKI melakukan pemberontakan yang dipimpin oleh DN Aidit dan berhasil membunuh 7 perwira tinggi. Mereka punya tekad ingin menggantikan Pancasila sebagai dasar negara dengan Komunis-Marxis. Setelah jelas terungkap bahwa PKI punya keinginan lain maka diadakan operasi penumpasan : 1. Menginsyafkan kesatuan-keasatuan yang dimanfaatkan oleh PKI 2. Merebut studio RRI dan kantor besar Telkom dipimpin Kolonel Sarwo Edhy Wibowo dari RPKAD 3. Gerakan pembersihan terhadap tokoh-tokoh yang terlibat langsung maupun yang mendalanginya. Akhirnya PKI dinyatakan sebagai partai terlarang dan tidak boleh lagi tersebar di seluruh wilayah Indonesia berdasarkan SK Presiden yang ditanda tangani pengemban Supersemar Ltjen Soeharto yang menetapkan pembubaran PKI dan ormas-ormasnya tanggal 12 Maret 1966.
Read more...

Perbedaan antara Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup

Perbedaan antara Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup
Terdapat dua tipe ideologi sebagai ideologi suatu negara. Kedua tipe tersebut adalah ideologi tertutup dan ideologi terbuka. Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi. Kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh dipermasalahkan berdasarkan nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang lain. Isinya dogmatis dan apriori sehingga tidak dapat dirubah atau dimodifikasi berdasarkan pengalaman sosial. Karena itu ideologi ini tidak mentolerir pandangan dunia atau nilai-nilai lain.
Salah satu ciri khas suatu ideologi tertutup adalah tidak hanya menentukan kebenaran nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar saja, tetapi juga menentukan hal-hal yang bersifat konkret operasional. Ideologi tertutup tidak mengakui hak masing-masing orang untuk memiliki keyakinan dan pertimbangannya sendiri. Ideologi tertutup menuntut ketaatan tanpa reserve.

Ciri lain dari suatu ideologi tertutup adalah tidak bersumber dari masyarakat, melainkan dari pikiran elit yang harus dipropagandakan kepada masyarakat. Sebaliknya, baik-buruknya pandangan yang muncul dan berkembang dalam masyarakat dinilai sesuai tidaknya dengan ideologi tersebut. Dengan sendirinya ideologi tertutup tersebut harus dipaksakan berlaku dan dipatuhi masyarakat oleh elit tertentu, yang berarti bersifat otoriter dan dijalankan dengan cara yang totaliter.

Contoh paling baik dari ideologi tertutup adalah Marxisme-Leninisme. Ideologi yang dikembangkan dari pemikiran Karl Marx yang dilanjutkan oleh Vladimir Ilianov Lenin ini berisi sistem berpikir mulai dari tataran nilai dan prinsip dasar dan dikembangkan hingga praktis operasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ideologi Marxisme-Leninisme meliputi ajaran dan paham tentang (a) hakikat realitas alam berupa ajaran materialisme dialektis dan ateisme; (b) ajaran makna sejarah sebagai materialisme historis; (c) norma-norma rigid bagaimana masyarakat harus ditata, bahkan tentang bagaimana individu harus hidup; dan (d) legitimasi monopoli kekuasaan oleh sekelompok orang atas nama kaum proletar.

Tipe kedua adalah ideologi terbuka. Ideologi terbuka hanya berisi orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan norma-norma sosial-politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat. Operasional cita-cita yang akan dicapai tidak dapat ditentukan secara apriori, melainkan harus disepakati secara demokratis. Dengan sendirinya ideologi terbuka bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Ideologi terbuka hanya dapat ada dan mengada dalam sistem yang demokratis.
Read more...

SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Sikap positif warga Negara terhadap nilai-nilai Pancasila terlihat dalam sejarah perjuangan bangsa dan Negara Republik Indonesia. Sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 telah terbukti bahwa Pancasila yang merupakan ideology, pandangan hidup bangsa, dan dasar Negara Kesatuan RI benar-benar sesuai dengan kepribadian bangsa dan jiwa bangsa Indonesia serta merupakan sarana untuk mengatasi dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh bangsa dan Negara Indonesia.
Pertama, Pancasila hanya akan berkembang kalau segenap komponen masyarakat bersedia bersikap proaktif, terus-menerus melakukan reinterpretasi (penafsiran ulang) terhadap Pancasila dalam suasana dialog kritis –konstruktif. Bila masyarakat bersikap pasif, Pancasila akan makin kehilangan relevansinya. Atau, bias pula Pancasila berubah menjadi ideology tertutup, karena penafsirannya didominasi oleh penguasa atau kelompok masyarakat tertentu.

Kedua, karena terbuka untuk ditafsirkan oleh siapa saja, bias terjadi Pancasila semata-mata ditafsirkan sesuai dengan kepentingan si penafsir.

Sikap positif itu terutama adalah kesediaan segenap komponen masyarakat untuk aktif mengungkapkan pemahamannya mengenai Pancasila.


Sikap positif lain adalah kesediaan segenap komponen bangsa menjadikan nilai-nilai Pancasila makin tampak nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehari-hari.


Sikap positif yang paling dibutuhkan untuk menjadikan Pancasila sebagai ideology terbuka yang berwibawa adalah terus – menerus secara konsisten berjuang memperkecil kesenjangan antara ideal-ideal Pancasila dengan kenyataan kehidupan berbangsa sehari-hari.


Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara menggunakan berbagai jalur dan penciptaan suasana yang menunjang, perlu dimasyarakatkan dan dibudayakan dengan cara antara lain sebagai berikut.

1. Jalur Pendidikan


Pasal 6 ayat (1) menyatakan “Setiap warga Negara yang berusia tujuh tahun sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar”.


a. Pendidikan Informal


Pemerintah berusaha meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan, baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan system pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.


Sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan secara mandiri. Setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan, yang PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.


Keluarga merupakan tempat pendidikan yang utama dan pertama bagi semua anak. Keluarga harus menjadi wadah pembentukan insane Pancasila dan sekaligus menjadi pangkal pembentukan masyarakat Pancasila.


b. Pendidikan Formal


Pemerintah harus mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia, menuju terciptanya manusia Indonesia berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan secara berarti.

Pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan perguruan tinggi.


Terciptanya suasana belajar yang didasari oleh nilai luhur Pancasila sangat diperlukan di sekolah. Di sekolah terjalin hubungan yang harmonis dan penuh rasa kekeluargaan antara guru, karyawan dan siswa.


c. Pendidikan Nonformal


Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan serta berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.


2. Jalur Media Massa


Media massa dapat dijadikan wahana bagi pendidikan Pancasila yang demokrasi, baik media modern seperti pers, radio, televise, dan internet maupun media tradisional, seperti aneka macam kesenian rakyat, wayang, ludruk, ketoprak, dan dolanan anak-anak. Penampilan media massa diarahkan untuk membawa misi permasyarakatan dan pancasila sebagai dasar Negara dan nilai-nilai demokrasi.


Menurut Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, peranan pers nasional adalah


a. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui


b. Menegakkan nilai-nilai dasar demokratis, mendorong terwujudnya supremasi hokum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan;


c. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar;


d. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum;


e. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.


3. Jalur Organisasi Politik, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, dan Pranata Sosial


Khusus bagi partai politik seperti dalam pasal 6 Undang-Undang No. 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik, ditegaskan tujuan partai politik adalah :


a. Mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945


b. Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan RI;


c. Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.


Fungsi partai politik antara lain adalah mendidik politik bagi anggotanya dan masyarakat luas agar menjadi warga Negara Republik Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu, partai politik juga berfungsi sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa untuk mensejahterakan masyarakat.

Read more...

Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka


Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Pancasila merupakan ideologi nasional negara Indonesia. Secara umum ideologi merupakan kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh serta sistematis yang menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan politik, pertahanan, kemanan, sosial, kebudayaan, dan keagamaan.

Makna ideologi di Indonesia tercermin pada falsafah hidup dan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Karena, Pancasila mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh bangsa Indonesia di yakini paling benar. Pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam pembukaan UUD 1945, walaupun UUD 1945 telah mengalami beberapa kali perubahan (amandemen), Pancasila tetap menduduki posisi sebagai ideologi nasional dalam UUD 1945.
A. Pengertian Ideologi

Ideologi berasal dari Kata Yunani Idein artinya melihat dan logia yang berarti kata, ajaran. Ideologi secara praktis diartikan sebagai sistem dasar seseorang tentang nilai- nilai dan tujuan- tujuan serta sarana- sarana pokok untuk mencapainya.

Jika diterapkan untuk negara, maka ideologi diartikan sebagai kesatuan gagasan- gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik sebagai individu, sosial maupun dalam kehidupan bernegara.

B. Pancasila sebagai ideologi terbuka

Pancasila dilihat dari sifat- sifat dasarnya, dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka. Pancasila Sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi- dimensi idealitas, normatif dan realitas. Rumusan- rumusan pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat umum, universal, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUd 1945.

C. Perbandingan antara Ideologi Liberalisme, Komunisme dan pancasila

1. LIBERALISME

Ciri- ciri Liberalisme adalah sebagai berikut :

- Memiliki kecenderungan untuk mendukung perubahan

- Mempunyai kepercayaan terhadap nalar manusiawi

- Bersedia menggunakan pemerintah untuk meningkatkan kondisi manusiawi

- Mendukung kebebasan individu

- Bersikap ambivalen terhadap sifat manusia

Kelemahannya :

- Liberalisme buta terhadap kenyataan bahwa tidak semua orang kuat kedudukannnya

- Dan tidak semua orang kuat cita- citanya.

- Liberalisme melahirkan “Binatang Ekonomi” yaitu manusia yang hanya mementingkan keuntungan ekonomisnya sendiri.

2. KOMUNISME

Ada 3 ciri negara komunisme yaitu :

- Berdasarkan ideologi Marxisme- Laninisme, artinya bersifat materialis, ateis dan kolektivistik.

- Merupakan sistem kekuasaan satu partai atas seluruh rakyat

- Ekonomi komuis bersifat etatisme.

Ideologi komunisme bersifat absolutilasi dan determinisme, karena memberi perhatian yang sangat besar kepada kolektivitas atau masyarakat, kebebasan individu, hak milik pribadi tidak diberi tempat di negara komunis.

Setelah membandingkan kedua ciri di atas dengan paham negara RI yaitu Pancasila, amaka dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai ideologi memberi kedudukan seimbang kepada manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
Read more...

Integral

Integral adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral ditemukan menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi di mana matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah \int\,

Integral terbagi dua yaitu integral tak tentu dan integral tertentu. Bedanya adalah integral tertentu memiliki batas atas dan batas bawah. Integral tertentu biasanya dipakai untuk mencari volume benda putar dan luas.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Mencari nilai integral
o 1.1 Substitusi
o 1.2 Integrasi parsial
o 1.3 Substitusi trigonometri
o 1.4 Integrasi pecahan parsial
* 2 Rumus integrasi dasar
o 2.1 Umum
o 2.2 Bilangan natural
o 2.3 Logaritma
o 2.4 Trigonometri
* 3 Lihat pula
* 4 Pranala Luar

[sunting] Mencari nilai integral
[sunting] Substitusi

Contoh soal:
Cari nilai dari:

Integrasi parsial

Integral parsial menggunakan rumus sebagai berikut:


Contoh soal:
Cari nilai dari:
Gunakan rumus di atas


Substitusi trigonometri
Bentuk

Gunakan

Contoh soal:
Cari nilai dari:

Cari nilai dari:
dengan menggunakan substitusi

Masukkan nilai tersebut:

Nilai sin A adalah

[sunting] Integrasi pecahan parsial

Contoh soal:
Cari nilai dari:


Akan diperoleh dua persamaan yaitu A+B = 0\, dan A-B = -\frac{1}{2}
Dengan menyelesaikan kedua persamaan akan diperoleh hasil A = -\frac{1}{4}, B = \frac{1}{4}\,

\int\frac{dx}{x^2-4}\,
= \frac{1}{4} \int (\frac{1}{x-2} - \frac {1}{x+2})\,dx\,
= \frac{1}{4} (ln|x-2| - ln|x+2|) + C\,
= \frac{1}{4} ln|\frac{x-2}{x+2}| + C\,

[sunting] Rumus integrasi dasar
[sunting] Umum
[sunting] Bilangan natural

\int e^u du= e^u + C\,

[sunting] Logaritma

\int \log_b(x) \,dx = x \log_b(x) - \frac{x}{\ln(b)} + C = x \log_b \left(\frac{x}{e}\right) + C

[sunting] Trigonometri

\int\sin x\,dx = -\cos x + C\,
\int\cos x\,dx = \sin x + C\,
\int\tan x\,dx = \ln |\sec x| + C\,
\int\cot x\,dx = \ln |\sin x| + C\,
\int\sec x\,dx = \ln |\sec x + \tan x| + C\,
\int\csc x\,dx = \ln |\csc x - \cot x| + C\,
\int\sec^2 x\,dx = \tan x + C\,
\int\csc^2 x\,dx = - \cot x + C\,
\int\sec x\tan x\,dx = \sec x + C\,
\int\csc x\cot x\,dx = -\csc x + C\,
Read more...

Matriks



Matriks (matematika)
Matriks adalah kumpulan bilangan berbentuk persegi panjang yang disusun menurut baris dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau anggota matriks. Dengan representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur. Pemanfaatannya misalnya dalam menjelaskan persamaan linier, transformasi koordinat, dan lainnya. Matriks seperti halnya variabel biasa dapat dimanipulasi, seperti dikalikan, dijumlah, dikurangkan dan didekomposisikan.

A = \begin{bmatrix} a_{11} & a_{12} & a_{13} \\ a_{21} & a_{22} & a_{23} \\ a_{31} & a_{32} & a_{33} \\ \end{bmatrix} \!

* 1 Penjumlahan dan pengurangan matriks
* 2 Perkalian Skalar
* 3 Perkalian matriks
* 4 Pranala luar

Penjumlahan dan pengurangan matriks

Penjumlahan dan pengurangan matriks hanya dapat dilakukan apabila kedua matriks memiliki ukuran atau tipe yang sama. Elemen-elemen yang dijumlahkan atau dikurangi adalah elemen yang posisi atau letaknya sama.

a_{ij} \pm b_{ij} = c_{ij}\!

atau dalam representasi dekoratfinya

\begin{bmatrix} {3} & {4} \\ {6} & {5} \\ \end{bmatrix} \!

\begin{bmatrix} (a_{11} \pm b_{11}) & (a_{12} \pm b_{12}) & (a_{13} \pm b_{13}) \\ (a_{21} \pm b_{21}) & (a_{22} \pm b_{22}) & (a_{23} \pm b_{23}) \\ \end{bmatrix} = \begin{bmatrix} c_{11} & c_{12} & c_{13} \\ c_{21} & c_{22} & c_{23} \\ \end{bmatrix} \!

Perkalian Skalar

Matriks dapat dikalikan dengan sebuah skalar.

\lambda\cdot A := (\lambda\cdot a_{ij})_{i=1, \ldots , m; \ j=1, \ldots , n}

Contoh perhitungan :

5 \cdot \begin{pmatrix} 1 & -3 & 2 \\ 1 & 2 & 7 \end{pmatrix} = \begin{pmatrix} 5 \cdot 1 & 5 \cdot (-3) & 5 \cdot 2 \\ 5 \cdot 1 & 5 \cdot 2 & 5 \cdot 7 \end{pmatrix} = \begin{pmatrix} 5 & -15 & 10 \\ 5 & 10 & 35 \end{pmatrix}

Perkalian matriks

Matriks dapat dikalikan, dengan cara tiap baris dikalikan dengan tiap kolom, lalu dijumlahkan pada baris yang sama.

c_{ij}=\sum_{k=1}^m a_{ik}\cdot b_{kj}

Contoh perhitungan :

\begin{pmatrix} 1 & 2 & 3 \\ 4 & 5 & 6 \\ \end{pmatrix} \cdot \begin{pmatrix} 6 & -1 \\ 3 & 2 \\ 0 & -3 \end{pmatrix} = \begin{pmatrix} 1 \cdot 6 + 2 \cdot 3 + 3 \cdot 0 & 1 \cdot (-1) + 2 \cdot 2 + 3 \cdot (-3) \\ 4 \cdot 6 + 5 \cdot 3 + 6 \cdot 0 & 4 \cdot (-1) + 5 \cdot 2 + 6 \cdot (-3) \\ \end{pmatrix} = \begin{pmatrix} 12 & -6 \\ 39 & -12 \end{pmatrix}
Read more...

Vektor (spasial) .

Vektor (spasial)
.

Vektor dalam matematika dan fisika adalah obyek geometri yang memiliki besar dan arah. Vektor jika digambar dilambangkan dengan tanda panah (→). Besar vektor proporsional dengan panjang panah dan arahnya bertepatan dengan arah panah. Vektor dapat melambangkan perpindahan dari titik A ke B.[1] Vektor sering ditandai sebagai

\overrightarrow{AB}.

Vektor berperan penting dalam fisika: posisi, kecepatan dan percepatan obyek yang bergerak dan gaya dideskripsikan sebagai vektor.

* 1 Panjang Vektor
* 2 Kesamaan dua vektor
* 3 Kesejajaran dua vektor
* 4 Operasi vektor
o 4.1 Perkalian skalar
o 4.2 Penambahan vektor dan pengurangan vektor
* 5 Vektor satuan
* 6 Lihat pula
* 7 Catatan kaki
* 8 Pranala luar

Panjang Vektor

Untuk mencari panjang sebuah vektor dalam ruang euklidian tiga dimensi, dapat digunakan cara berikut:

\left\|\mathbf{a}\right\|=\sqrt{a_1^2+a_2^2+a_3^2}

Kesamaan dua vektor

Dua buah vektor dikatakan sama apabila keduanya memiliki panjang dan arah yang sama
Kesejajaran dua vektor

Dua Buah Vektor disebut sejajar (paralel) apabila garis yang merepresentasikan kedua buah vektor sejajar.
Operasi vektor
Perkalian skalar

Sebuah vektor dapat dikalikan dengan skalar yang akan menghasilkan vektor juga, vektor hasil adalah:

r\mathbf{a}=(ra_1)\mathbf{i} +(ra_2)\mathbf{j} +(ra_3)\mathbf{k}

Penambahan vektor dan pengurangan vektor

Sebagai contoh vektor a=a1i + a2j + a3k dan b=b1i + b2j + b3k.

Hasil dari a ditambah b adalah:

\mathbf{a}+\mathbf{b} =(a_1+b_1)\mathbf{i} +(a_2+b_2)\mathbf{j} +(a_3+b_3)\mathbf{k}

pengurangan vektor juga berlaku dengan cara yang kurang lebih sama
Vektor satuan

Vektor satuan adalah vektor yang memiliki panjang 1 satuan panjang. Vektor satuan dari sebuah vektor dapat dicari dengan cara:

\mathbf{\hat{a}} = \frac{\mathbf{a}}{\left\|\mathbf{a}\right\|} = \frac{a_1}{\left\|\mathbf{a}\right\|}\mathbf{\hat{i}} + \frac{a_2}{\left\|\mathbf{a}\right\|}\mathbf{\hat{j}} + \frac{a_3}{\left\|\mathbf{a}\right\|}\mathbf{\hat{k}}
Read more...

Laporan Praktikum : Korosi




DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………………..         1
Bab  1    Pendahuluan…………………………………………………………………………………………….............           2-3
Bab 2     Landasan Teori……………………………………………………………………………………………………….          4-7
Bab 3     Metode Penelitian…………………………………………………………………………………………………           8-9
Bab 4     Pembahasan………………………………………………………………………………………………………….           10-11
Bab 5     Penutup…………………………………………………………………………………………………………………           12
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………………………………….          13
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas kehendak-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas kimia dengan tema Pengamatan Korosi pada Besi (paku) serta arus listrik yang dapat dihantarkan melalui jeruk limau. Selain itu tujuan ditulisnya makalah ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan korosi dengan metode yang dapat dimengerti oleh para pembaca seta menguji apakah arus listrik dapat dihantarkan melalui jeruk.
Dengan terselesaikannya makalah ini diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang bahan-bahan yang dapat menimbulkan dan mempercepat terjadinya korosi (karat), proses  terjadinya korosi, kerugian, serta cara mencegah terjadinya korosi. selain itu dapat mengetahui zat elektrolit yang dapat mengalirkan listrik melalui media Jeruk Limau.
Dalam penulisan makalah ini kami banyak mengalami kesulitan. Oleh karena itu, terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata-mata.  Namun, berkat dukungan dan bantuan dari pihak-pihak terkait.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik serta saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca tentang faktor terjadinya korosi serta arus listrik yang dapat dihantarkan melalui jeruk limau.
                                                                                                                                                       
                                                                                                                                                                                Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
a)      Dalam bahasa sehari-hari korosi dikenal dengan pengkaratan yakni sesuatu yang hampir dianggap sebagai musuh umum masyarakat. Karat adalah sebutan bagi korosi pada besi, padahal korosi merupakan gejala destruktif yang mempengaruhi hampir semua logam. Besi adalah salah satu dari banyak jenis logam yang mengalami korosi, tidak perrlu diingkari bahwa logam itu paling awal menimbulkan korosi serius.  Karena itu tidak mengherankan bila istilah korosi dan karat hampir dianggap sama. Korosi dikenal merugikan karena bersifat merusak logam dan membahayakan. Oleh karena itu, dengan pentingnya mempelajari pencegahan korosi, percobaan kali ini difokuskan oleh masalah tersebut dan akan dipaparkan logam-logam apa sajakah yang dapat menghambat dan mempercepat korosi.
b)      Pada sel volta, reaksi kimia spontan akan menghasilkan arus listrik sedangkan pada sel elektrolisis terjadi reaksi sebaliknya. Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit. Maka dalam makalah kali ini kita ingin mengetahui dapatkah arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit dengan menggunakan jeruk Limau sebagai bahan percobaan.
1.2   Perumusan Masalah
a)      Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan maka beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Apa faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi/perkaratan pada besi?
2. Bagaimana proses terjadinya perkaratan pada besi?
3. Bagaiamana mencegah terjadinya korosi?
b)      1. Dapatkah arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit dengan menggunakan jeruk Limau sebagai bahan percobaan?
2. Apakah yang membuat suatu larutan elektrolit mampu untuk menghantarkan aliran listrik ?
1.3  Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian dan penulisan makalah ini yaitu :
a)    1. Mengetahui faktor penyebab terjadinya korosi.
2. Mengetahui reaksi korosi dan pencegahannya.
b)    1.Mengetahui  apakah arus listrik yang dapat dialirkan melalui Jeruk  Limau dapat membuat bohlam kecil menyala.
1.4   Manfaat
Dengan dilakukannya penelitian ini, maka diharapkan akan diperoleh manfaat sebagai berikut :
1.       Dapat mengetahui sifat dari berbagai bahan terhadap besi.
2.       Dapat menambah informasi mengenai korosi (karat).
3.       Dapat menambah pengetahuan tentang larutan elektrolit.
4.       Dapat mengetahui bahwasanya jeruk limau juga mampu mengalirkan arus listrik sehingga membuat bohlam menyala.
5.       Dapat melatih siswa agar terampil dalam melakukan kegiatan praktikum.
Bab II
LANDASAN TEORI
1.       Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Korosi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi suatu logam dapat terkorosi dan kecepatan laju korosi suatu logam. Suatu logam yang sama belum tentu mengalami kasus korosi yang sama pula pada lingkungan yang berbeda. Begitu juga dua logam pada kondisi lingkungan yang sama tetapi jenis materialnya berbeda, belum tentu mengalami korosi yanga sama. Dari hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi korosi suatu logam, yaitu faktor metalurgi dan faktor lingkungan.
1.        Faktor Metalurgi
      Faktor metalurgi adalah pada material itu sendiri. Apakah suatu logam dapat tahan terhadap korosi, berapa kecepatan korosi yang dapat terjadi pada suatu kondisi, jenis korosi apa yang paling mudah terjadi, dan lingkungan apa yang dapat menyebabkan terkorosi, ditentukan dari faktor metalurgi tersebut.
Yang termasuk dalam faktor metalurgi antara lain :
a.       Jenis logam dan paduannya
                Pada lingkungan tertentu, suatu logam dapat tahan tehadap korosi. Sebagai contoh, aluminium dapat membentuk lapisan pasif pada lingkungan tanah dan air biasa, sedangkan Fe, Zn, dan beberapa logam lainnya dapat dengan mudah terkorosi.
b.       Morfologi dan homogenitas
                Bila suatu paduan memiliki elemen paduan yang tidak homogen, maka paduan tersebut akan memiliki karakteristik ketahanan korosi yang berbeda-beda pada tiap daerahnya.
c.        Perlakuan panas
                Logam yang di-heat treatment akan mengalami perubahan struktur kristal atau perubahan fasa. Sebagai contoh perlakuan panas pada temperatur 500-800 0C terhadap baja tahan karat akan menyebabkan terbentuknya endapan krom karbida pada batas butir. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya korosi intergranular pada baja tersebut. Selain itu, beberapa proses heat treatment menghasilkan tegangan sisa. Bila tegangan sisa tesebut tidak dihilangkan, maka dapat memicu terjadinya korosi retak tegang.
d.      Sifat mampu fabrikasi dan pemesinan
                Merupakan suatu kemampuan material untuk menghasilkan sifat yang baik setelah proses fabrikasi dan pemesinan. Bila suatu logam setelah fabrikasi memiliki tegangan sisa atau endapan inklusi maka memudahkan terjadinya retak.
2.       Faktor Lingkungan
Faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi korosi antara lain:
a.       Komposisi kimia
Ion-ion tertentu yang terlarut di dalam lingkungan dapat mengakibakan jenis korosi yang berbeda-beda. Misalkan antara air laut dan air tanah memiliki sifat korosif yang berbeda dimana air laut mengandung ion klor yang sangat reaktif mengakibatkan korosi. Gambar berikut menunjukkan pengaruh komposisi elemen paduan terhadap ketahan korosi terhadap paduan tembaga.
b.      Konsentrasi
Konsentrasi dari elektrolit atau kandungan oksigen akan mempengaruhi kecepatan korosi yang terjadi. Pengaruh konsentrasi elektrolit terlihat pada laju korosi yang berbeda dari besi yang tercelup dalam H2SO4 encer atau pekat, dimana pada larutan encer, Fe akan mudah larut dibandingkan dalam H2SO4 pekat. Pengaruh konsentrasi terhadap laju korosi dapat dilihat pada gambar berikut.
        Suatu logam yang berada pada lingkungan dengan kandungan O2 yang berbeda akan terbagi menjadi dua bagian yaitu katodik dan anodik. Daerah anodik terbentuk pada media dengan konsentrasi O2 yang rendah dan katodik terbentuk pada media dengan konsentrasi O2 yang tinggi.
c.       Temperatur
Pada lingkungan temperatur tinggi, laju korosi yang terjadi lebih tinggi dibandingkan dengan temperatur rendah, karena pada temperatur tinggi kinetika reaksi kimia akan meningkat.
Gambar berikut menunjukkan pengaruh temperatur terhadap laju korosi pada Fe. Semakin tinggi temperatur, maka laju korosi akan semakin meningkat, namun menurunkan kelarutan oksigen. Sehingga pada suatu sistem terbuka, diatas suhu 800C, laju korosi akan mengalami penurunan karena oksigen akan keluar sedangkan pada suatu sistem tertutup, laju korosi akan terus menigkat karena adanya oksigen yang terlarut.

d.    Gas, cair atau padat
          Kandungan kimia di medium cair, gas atau padat berbeda-beda. Misalkan pada gas, bila lingkungan mengandung gas asam, maka korosi akan mudah terjadi (contohnya pada pabrik pupuk). Kecepatan dan penanganan korosi ketiga medium tersebut juga dapat berbeda-beda. Untuk korosi di udara, proteksi katodik tidak dapat dilakukan, sedangkan pada medium cair dan padat memungkinkan untuk dilakukan proteksi katodik.
e.       Kondisi biologis
        Mikroorganisme seperti bakteri dan jamur dapat menyebabkan terjadinya korosi mikrobial terutama sekali pada material yang terletak di tanah. Keberadaan mikroorganisme sangat mempengaruhi konsentrasi oksigen yang mempengaruhi kecepatan korosi pada suatu material.
2.            Teori Ion Svante August Arrhenius 
Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik? Penjelasan tentang permasalahan di atas pertama kali dikemukakan oleh Svante August Arrhenius (1859 – 1927) dari Swedia saat presentasi disertasi PhD-nya di Universitas Uppsala tahun 1884. 
Menurut Arrhenius, zat elektrolit dalam larutannya akan terurai menjadi partikel-partikel yang berupa atom atau gugus atom yang bermuatan listrik yang dinamakan ion. Ion yang bermuatan positif disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif dinamakan anion.  
Peristiwa terurainya suatu elektrolit menjadi ion-ionnya disebut proses ionisasi. Ion-ion zat elektrolit tersebut selalu bergerak bebas dan ion-ion inilah yang sebenarnya menghantarkan arus listrik melalui larutannya. Sedangkan zat nonelektrolit ketika dilarutkan dalam air tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul yang tidak bermuatan listrik. 
Hal inilah yang menyebabkan larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik. Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan:  
1. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat elektrolit dalam larutannya terurai menjadi ion-ion bermuatan listrik dan ion-ion tersebut selalu bergerak bebas.  
2. Larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik karena zat nonelektrolit dalam larutannya tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul yang tidak bermuatan listrik. Zat elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena telah terionisasi menjadi ion-ion bermuatan listrik. Zat nonelektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak terionisasi menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul.  
Bab III
METODE PENELITIAN
3.1          Tempat dan Waktu Praktikum
                Praktikum dilaksanakan di Lab. Biologi pada hari Selasa, 27 Oktober 2011.
3.2          Alat dan Bahan Praktikum
1)      Percobaan korosi paku
                a.        Alat
J  4 buah gelas plastik
J   Kapas
J  paku ukuran besar yang masih mengkilap.
b.        Bahan
J  Air suling
J   larutan cuka
2)            Percobaan arus listrik yang dapat dihantarkan melalui jeruk limau
              Alat          :               penjepit kertas, kawat tembaga, bohlam kecil, dan gunting atau pisau.
              Bahan     :               lima butir jeruk limau.
5.3               Prosedur Kerja
1)      Menyelidiki Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Korosi
1.       Siapkan alat dan bahan sebagai berikut  :
Alat      :         4 buah gelas plastik, kapas, paku ukuran besar yang masih mengkilap.
Bahan :         Air suling, larutan cuka
2.       Beri label setiap gelas dengan tulisan  :
J  Gelas 1 (air tanpa kapas)
J  Gelas 2 (air + kapas)
J  Gelas 3 (asam cuka tanpa kapas)
J  Gelas 4 ( asam cuka + kapas)
3.       Isi gelas 1 dengan air hingga volumenya seperempat gelas, gelas 2 dengan kapas yang dibasahi air, gelas 3 dengan asam cuka hingga volumenya seperempat gelas, dan gelas 4 dengan kapas yang dibasahi larutan cuka!
4.       Letakkan paku ke dalam setiap gelas dan simpan selama 4 hari.
5.       Amati kondisi paku dalam gelas setiap hari.
2)      Membuat Baterai dari Jeruk Limau
Siapkan alat sebagai berikut  :
Alat      :         penjepit kertas, kawat tembaga, bohlam kecil, dan gunting atau pisau.
Bahan :         lima butir jeruk limau.
3)      Ubahlah jepitan kertas sehingga berbrntuk “U”.
4)      Tancapkan ujung kawat tembaga pada jeruk. Pada bagian lain, tancapkan juga penjepit kertas yang sudah berbentuk “U”. lakukanlah hal tersebut pada kelima jeruk limau. Setiap ujung kawat tembaga yang lain disambungkan ke penjepit kertas jeruk lainnya.
5)      Tempelkan ujung kawat yang belum tersambung ke bohlam menggunakan selotip.
6)      Untuk menguji nyala lampu, sentuhlah penjepit kertas yang belum tersambung bohlam.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1          Hasil Pengamatan
A.      Menyelidiki Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Korosi
No
Air tanpa kapas
Air + Kapas
Asam cuka tanpa kapas
Asam cuka + kapas
1
Tidak berkarat
Tidak berkarat
Tidak berkarat
Tidak berkarat
2
Mulai Berkarat
Tidak berkarat
Tidak berkarat
Tidak berkarat
3
Berkarat
Mulai berkarat
Tidak berkarat
Tidak berkarat
4
berkarat
berkarat
Sedikit berkarat
Tidak berkarat
B.      Membuat Baterai dari Jeruk Limau
ð Lampu pada bohlam yang diujikan bersama jeruk limau tidak menyala.
4.2          Analisa Data
                    I.            Menyelidiki Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Korosi
a)      Air tanpa kapas
        Dalam percobaan yang telah diteliti, kita dapat melihat bahwa paku yang ada dalam gelas semuanya mengalami pengkaratan kecuali pada hari pertama. Walaupun pada hari pertama belum mengalami pengkaratan namun paku yang terendam mulai berwarna hitam. Kita telah mengetahui bahwa korosi terjadi karena permukaan logam kontak langsung dengan lingkungan berair dan oksigen. Maka percobaan di gelas air tanpa kapas membuktikan kebenaran teori.
b)      Air + kapas
        Pada hari pertama dan kedua percobaan, paku belum mengalami pengkaratan. Namun paku mulai berwarna kehitaman. Hari ketiga dan keempat paku sudah berkarat. walaupun paku sudah dilapisi dengan kapas namun tetap saja air meresap kedalam kapas dan membuat paku mengalami korosi. Ini sama saja dengan percobaan air tanpa kapas yang permukaan logamnya kontak dengan lingkungan berair.
c)       Asam cuka tanpa kapas
Paku yang direndam bersama larutan asam cuka tanpa kapas tidak mengalami pengkaratan kecuali di hari keempat. Paku yang dilarutkan bersama larutan yang asam tidak mengalami korosi karena asam memperlambat reaksi terjadinya korosi.  Disebutkan bahwa keasaman atau kebasaan merupakan suatu faktor penyebab korosi. namun pada percobaan justru asam memperlambat korosi walaupun pada akhirnya paku mengalami korosi.  
d)      Asam cuka + kapas + paku
Paku yang diselimuti dengan kapas dan direndam dengan menggunakan larutan cuka tidak mengalami pengkaratan selama pengamatan dalam 4 hari. Sama seperti pengamatan asam cuka + paku (tanpa kapas), Paku yang dilarutkan bersama larutan yang asam tidak mengalami korosi karena asam memperlambat reaksi terjadinya korosi.  Disebutkan bahwa keasaman atau kebasaan merupakan suatu faktor penyebab korosi. namun pada percobaan justru asam memperlambat korosi walaupun pada akhirnya paku mengalami korosi.
                  II.            Membuat Baterai dari Jeruk Limau
      Hasil pengamatan menguji larutan elekrolit dengan menggunakan Jeruk Limau sebagai bahan percobaan ternyata membuat lampu pada bohlam tidak menyala. Lampu yang diujikan tidak menyala karena setelah diteliti secara seksama maka dapat diketahui bahwa air perasan dari jeruk limau merupakan elektrolit lemah yang berarti larutan yang kemampuan menghantarkan aliran listriknya buruk, bukan berarti tidak dapat menghantarkan listrik sama sekali. Ionisasi yang terjadi di dalam larutan hanya terjadi sebagian atau hanya bagian kecil molekul yang terionisasi, dengan kata lain tidak terjadi ionisasi sempurna.
Penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan aliran listrik.
Dalam suatu percobaan pembuktian larutan elektrolit, misalnya saja pada larutan tembaga klorida ( CuCl2 ), bila arus dialirkan, aliran muatan lewat rangkaian akan ditujukkan melalui menyalanya bola lampu. Akan tampak pula klor, suatu gas kuning kehijauan akan bergelembung ke luar dari larutan pada elektrode positif ( anode ) dan bahwa tenaga logam mulai menyalut elektrode negatif ( katode ). Bila baterai diputuskan hubungannya, perubahan kimia itu berhenti. Bila baterai dihubungkan kembali, akan tampak salutan termbaga tambahan dan lebih banyak gelembung klor. Jika baterai dibiarkan terhubung untuk waktu yang lama, kalau perlu sel yang habis diganti dengan yang baru, nyala lampu akan semakin redup dan akhirnya akan mati. Jika sekarang larutan itu diperiksa, maka ternyata tak tersisa lagi tembaga klorida itu. Reaksi yang utama terjadi adalah elektrolisis.
Selain itu terjadi reaksi ionisasi yang terjadi di dalam larutan, reaksi ini akan menguraikan senyawa-senyawa tersebut menjadi elektron-elektron arus ( kation-kation ). Terjadi reduksi pada katode. Elektron meninggalkan larutan pada anode. Bila semua ion yang semula berasa dalam larutan telah diubah menjadi partikel netral, tak ada lagi partikel negatif maupun partikel positif untuk memberikan maupun menerima elektron. Arus tidak dapat mengalir.
BAB V
PENUTUP
5.1            Kesimpulan
1.       Menyelidiki Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Korosi
J  Korosi adalah peristiwa perusakan logam oleh zat lain secara kimia, misalnya pengkaratan besi. Ia merupakan reaksi logam menjadi ion pada permukaan logam yang kontak langsung dengan lingkungan berair dan oksigen.
J  Faktor-faktor yang memengaruhi korosi adalah Jenis logam dan paduannya, perlakuan panas, Morfologi dan homogenitas, Sifat mampu fabrikasi dan pemesinan, komposisi kimia, konsentrasi, temperature, kondisi biologis, Gas, cair atau padat.
J   Keasaman atau kebasaan merupakan suatu faktor penyebab korosi. namun pada percobaan justru asam memperlambat korosi walaupun pada akhirnya paku mengalami korosi.
2.       Membuat baterai dari jeruk limau
J  Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit.
J  Peristiwa terurainya suatu elektrolit menjadi ion-ionnya disebut proses ionisasi. Ion-ion zat elektrolit tersebut selalu bergerak bebas dan ion-ion inilah yang sebenarnya menghantarkan arus listrik melalui larutannya.
J  Air perasan dari jeruk limau merupakan elektrolit lemah yang berarti larutan yang kemampuan menghantarkan aliran listriknya buruk, bukan berarti tidak dapat menghantarkan listrik sama sekali.
5.2          Saran
                              Praktikum ini hanya menggunakan beberapa bahan saja, masih banyak bahan lainnya yang dapat menguji faktor-faktor yang mempengaruhi korosi serta Arus Listrik yang Dapat Dihantarkan Melalui Jeruk Limau sehingga disarankan masih ada kegiatan praktikum menggunakan bahan lainnya.
                       
Daftar Pustaka
J  Justiana Sandri. dan Muhtaridi. 2009. Chemistry 3 for Senior High School Year XII. Jakarta : Yudhistira.
J  Suharsini Maria. dkk. 2007. Kimia dan Kecakapan Hidup (Pelajaran Kimia untuk SMA/MA). Jakarta : Ganeca Exact.
Read more...